Ade Agus K.
BANYUWANGI - Sebuah peristiwa mengejutkan terjadi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Banyuwangi Jawa Timur, dimana pihak sekolah mengambil kebijakan untuk meliburkan para siswanya yang sedang menghadapi ujian lantaran salah satu guru melangsungkan pernikahan, Sabtu (16/12/2023).
Kejadian ini terjadi di SDN 2 Tampo, yang terletak di Dusun Simbar, Desa Tampo, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Informasi mengenai liburnya para siswa pada tanggal 16 Desember 2023 yang tidak masuk akal ini di ungkapkan oleh salah satu wali murid. Menurutnya, bahwa anaknya harus libur sekolah karena ada salah satu guru yang sedang melangsungkan acara pernikahan.
"Anak saya seharusnya menjalani ujian hari ini, tapi tiba-tiba di liburkan oleh sekolah. Katanya, ada salah satu gurunya sedang menikah, " ungkap seorang wali murid yang tidak ingin disebutkan namanya.
Ketika berada di lokasi, terlihat bahwa semua ruang kelas dari kelas 1 hingga kelas 6 terkunci rapat, tanpa satupun siswa yang masuk ke dalam sekolah. Situasi semakin mencolok dengan adanya sejumlah motor dan mobil yang terparkir di halaman sekolah. Bahkan, di halaman kecil sekolah tampak meja dan tenda tempat penyajian hidangan untuk tamu pernikahan. Karena lokasi hajatan pernikahan yang tidak terlalu jauh dari sekolah, sehingga fasilitas sekolah harus diubah dan digunakan untuk keperluan acara pernikahan tersebut.
Sementara itu Pengawas Sekolah Kordik Cluring, Lilis Pawestri, saat di konfirmasi mengaku tidak mengetahui dengan kebijakan pihak SDN 2 Tampo tersebut. Lilis, mengungkapkan bahwa hari ini para siswa tengah menjalani ujian, namun ia tidak mengetahui adanya sekolah yang memberikan libur dan berkomitmen untuk segera meninjau kebenaran informasi tersebut.
"Hari ini anak-anak tengah menjalani ujian, kami malah tidak mengerti mengenai adanya salah satu sekolah yang memberikan libur. Bahkan kami tidak menerima surat tembusan terhadap hal itu. Kami akan segera meninjau ke sekolah tersebut, " ucap Lilis.
Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno, ketika dihubungi untuk dimintai penjelasan sedang dalam rapat dan belum dapat memberikan jawaban terkait informasi sekolah meliburkan siswanya yang sedang menjalani ujian.
Diketahui bahwa posisi Kepala Sekolah SDN 2 Tampo saat ini masih kosong dan belum ada penggantinya setelah kepala sekolah sebelumnya memasuki masa pensiun.
Kejadian ini menimbulkan kebingungan di kalangan orang tua siswa yang tidak mengetahui dengan pasti alasan dari libur mendadak tersebut. Bahkan beberapa orang tua merasa kecewa karena anak-anak mereka harus terhenti dalam menjalani ujian.
"Yang saya khawatirkan, kebijakan pihak SDN 2 Tampo meliburkan siswa yang sedang menjalani ujian tersebut dapat menimbulkan dampak negativ terhadap proses belajar mengajar, " pungkas salah satu wali murid.
Berita menggemparkan ini diduga terkait hajatan pernikahan seorang guru honorer, yang ternyata merupakan anak dari seorang tukang kebun SDN 2 Tampo. Dari informasi yang diperoleh, ternyata lokasi rumah guru honorer tersebut berada di dalam area SDN 2 Tampo.
Achmad Sarjono 
Ponirin Mika 
Soberi 
